
Label: Ilmu








Seorang pelanggan memanggil teknisi, bahwa dia tidak dapat mengirim fax melalui computer. Selama 40 menit, si teknisi mengutak-atik masalah dari troubleshooting computer, kemudian teknisi menemukan bahwa, pelanggan mencoba mengirim selembar kertas untuk di-fax dengan memegang kertas di depan layar monitor dan tangannya menekan kata kunci “kirim”.
(h_n)
Sumber: http://www.beritanet.com/Life-Style/Jokes/Humor-Kirim-Fax.html
Label: Humor

Teknisi : “Ya, ada yang bisa saya bantu?”
Pelanggan : “Bisakah Anda tolong copy-kan Internet ke dalam disket saya ini?”
Teknisi : “???”
(h_n)
Sumber: http://www.beritanet.com/Life-Style/Jokes/Humor-Jokes-Internet.html
Label: Humor

Kini telah hadir tepatnya pada minggu lalu, sebuah situs bernama Kiwibox versi baru, situs jaringan social dan content editorial yang diisi oleh Miley Cyrus. Kiwibox hadir dalam versi beta yang dalam Kiwibox 2.0. Kiwibox versi baru ini lebih halus ketika user mlakukan drag and drop halaman profile, game, dan banyak video content dalam “KiwiboxTV”, dan content editorial yang merupakan hasil kontribusi dari member Kiwibox.
Sepert situs remaja lainnya, member Kiwibox juga akan mendapatkan ‘point’ untuk melengkapi aktivitas di situs, sebagai penulis artikel mingguan untuk majalah online, dan mengisi profile member. Sekarang ini, Kiwibox memiliki sekitar 60 content per hari.
Hal yang belum diketahui banyak orang adalah Kiwibox pertama kali dirilis pada tahun 1999. Hal itu berarti Kiwibox telah ada setelah waktu itu, sebelum banyak anak muda yang membacanya. Berita baik tersebut belum menyebar terlalu luas, dan member masih dalam hitungan 1,8 juta. Jumlah tersebut hanyalah dari jumlah user yang aktif, namun jumlah 1,8 juta tersebut masih kalah jauh dibandingkan member MySpace atau situs jaringan social yang lebih kecil, seperti Piczo.
Setelah di-launching kembali dalam versi 2.0, Kiwibox berharap dapat menambah jumlah member dengan kampanye marketing yang akan datang, seperti content partnership dan kongsi content antar web dan content pihak ketiga. Kiwibox berencana untuk menggunakan sebuah teknologi partnership, termasuk kerja sama dengan video partner untuk mempromosikan brand Kiwibox. (h_n)
Sumber: http://www.beritanet.com/Technology/Web-Development/Kiwibox-Situs-Remaja.html
Label: Humor

Google telah mengumumkan Senin kemarin dengan semakin meningkatnya jumlah koran, dengan membawanya ke dunia online, dengan membuat artikel dalam koran menjadi digital. Menurut Punit Soni, manager produk Google, pihaknya memperkirakan bahwa terdapat jutaan halaman baru dari koran yang mengandung story yang mungkin belum pernah dibaca, dari koran mingguan lokal terkecil hingga harian terbesar nasional.
Google telah memperluas usahanya mulai tahun 2006 lalu, ketika Google mulai membuat converter dari koran ke format digital, seperti Washington Post dan New York Times. Perusahaan yang bermarkas di California tersebut telah mendorong kinerja partnernya, Quebec Chronicle-Telegraph, yang telah menjalani bisnis percetakan Koran lebih dari 244 tahun dan mendapat penghargaan sebagai koran tertua di Amerika Utara.
Soni mengatakan bahwa dengan adanya koran digital ini maka user tidak hanya dapat mencari artikel dalam koran, namun juga dapat browsing koran digital semudah mereka mencari di koran cetak, seperti foto, headline, artikel, iklan, lowongan, dan sebagainya. User juga dapat mencari artikel lama dengan menggunakan Google online News Archives, dan user dapat melihat hasil pencariannya dengan menggunakan hasil pencarian di Google.com. (h_n)
Label: Humor

Suatu hari, Tukinem si gadis desa baru pertama kali membeli handphone di kota.
Tukinem : “Permisi, Mas, Saya mau beli hape. Ha, yang itu tu.”
Penjual : “Ini, mbak.”
Tukinem : “Lho kok gak nyala, Mas? Gimana to?”
Penjual : “Ooh, ini belum ada baterai dan kartunya. Ni saya pasangkan baterainya, tapi kalo kartunya mbaknya harus beli dulu.”
Tukinem : “Ya udah, saya beli kartunya juga deh. Nomor cantik ya, Mas.”
Penjual : “Nah itu mbaknya tau nomor cantik..”
Lalu Tukinem beregas kembali ke desanya. Setelah sebulan kemudian, Tukinem kembali ke toko handphone di kota.
Tukinem : “Lho, Mas, ini gimana sih kok hape-nya gak bisa dipake di desa saya, udah gitu gak ada deringnya lagi.”
Penjual : “Ooh, mungkin di desa mbak belum ada sinyalnya.”
Tukinem : “Lho, kok gak bilang seh kalo gak ada sinyalnya, Ya udah saya beli sinyalnya sekalian. Gimana sih, jualan kok pisah-pisah.”
Penjual : “???”

